Minggu, 05 Januari 2014


Ketika aku se-terpuruk ini, kamu tau? Tidak
Ketika mata ini kembali se-sembab ini, kamu tau? Tidak
Ketika rindu ini semakin se-kuat ini, kamu tau? Tidak,
Ketika sedihku se-nelangsa ini, kamu tau? Tidak
Bahkan ketika sakit di perut kiriku se-terasa ini, kamu takkan pernah tau juga, kan?
Iya, kamu tak se-perlu itu untuk tau.
Blora, 1 Januari 2013

Tuhan tak pernah gagal dalam berencana,
Itu keyakinan yang aku bangun sekarang,
Iya, dalam diri ini, pun hati ini,
Dan jika sekarang Tuhan menjauhkanmu,
Aku pun akan meyakinkan diriku,
Tuhan mempunyai rencana yang kuyakinkan akan lebih baik untukku,
Kamu percaya?
Aku? Iya.
Semarang, 26 November 2013





















Kamu sibuk? Sibuk banget? Oh..
Jadi, itu alasan buat gak ngehubungin 3 hari ini,
Bahkan untuk sekedar berucap hai, kamu gak sempet,
Tapi ya, mungkin aku harus menerimanya,
Sekedar menyimak kamu yang masih sempat berbagi kegiatan di semua sosial media,
Aku menikmati itu,
Menikmati kerinduan yang walau sekedar kata hai,
Kamu tau, aku berusaha untuk bisa baik-baik saja saat ini,
Dan aku berhasil,
Membuat orang lain yakin bahwa aku baik-baik saja memang keahlianku,
Bahkan untuk berpura-pura baik di depan diri sendiri, tak ada keraguan untuk itu,
Entah, mungkin kamu terlalu baik-baik saja saat ini, tanpa sapaanku, tanpa perhatian Dan semangatku,
Trimakasih utnuk semua rindu yang tanpa kau sadari ini menyakitkanku,
Menyakitkan untuk selalu meyakinkan ini semua akan baik,
Aku mengaku kalah,
Kalah akan semua candu katamu,
Maaf, tapi aku sempat sakit hati untuk ini,
Dan besok, sudah 4 hari….
24 November 2013

Kenapa KIta Serumit ini?


Hai kamu yang sudah tak peduli denganku
Apakah iya, kamu sebaik itu seperti yang kau tunjukkan padaku? Hehee
Ini keputusan yang aku ambil, aku yang mengarahkan semuanya seperti ini. Ya, setelah kita berdua sama-sama tahu tentang perasaan masing-masing, ternyata memang tak sebegitu indah seperti yang kita harapkan. Dan, aku memilih mundur perlahan dari kisah yang untuk menjalaninya saja aku malas dengan resiko selanjutnya. katakanlah aku penakut, aku cemen atau aku memang bukan pejuang cinta. Aku menerimanya. Toh memang seperti itu keadaanku.
Kamu tau, ketika kamu menyatakan perasaan yang senada denganku, entah seperti apa bahagiaku saat itu. Aku bahagia, sangat. Kita beradu cerita bagaimana rasa itu bisa tumbuh, yang bahkan kau pun tak merasa menumbuhkannya di diriku, Dan aku mengiyakan itu. Kita pernah saling beradu mimpi jika kita bisa bersama nanti. Kau memberi mimpi yang bahkan aku sangat bahagia walau hanya mendengarnya. Aku bahagia saat-saat kau memperhatikanku, bahagia saat kau melarangku berjaga hingga larut, Dan begitu bahagia juga ketika kau tak hentinya mengingatkanku selalu memakai jaket saat keluar malam. Iya, aku memang mudah dibahagiakan, apalagi dengan kamu.
Kenapa cinta bisa serumit ini kalau aku saja mudah dibahagiakan. Kenapa dengan kamu juga aku menaruh cintaku. Mungkin allah punya rencana lain dibalik ini. Dan kepada kamu, aku begitu menaruh harap, semoga kamu bisa memperbaiki hidupmu yang walaupun tanpa aku. jika suatu saat nanti kita bertemu, aku ingin jatuh dipelukmu, membagi airmata ini di pundakmu, agar kau tahu betapa tersiksanya aku menjauhimu. Dan jika saat ini kamu berusaha menemukan hati yang baru, yang bukan aku, akan kudoakanmu di setiap sujudku.
Terimakasih kamu yang pernah mempercayakan masa depanmu kepadaku. Bencilah aku kalau iya itu yang bisa membuatmu bahagia. Maaf, akupun sedang membenci ketidakberdayaanku untuk memperjuangkan hati ini. Aku masih sayang kamu….


Blora, 11 November 2013
11.30pm


made by: diks oh, buatku yang sedang rindu :')


Satu denting memecah genting,
Mampu memecah dua puluh juta sel sakit di bagian kiri perutku
Iya, aku saja mampu menghitungnya,
Aku rindu kau yang kadang jaraknya terasa tak beriba,
Aku rindu kau yang jarang melukis peluh di keningku Dan kini terjadi
Rambut halusku tergeser oleh goresan luka rindumu
Jarakmu menghasutku menjadi kuat menunggu
Semarang, 20 Oktober 2013

inspired by @misterius


KENAPA HARUS KAMU


jatuh cinta memang tidak bisa direncanakan. Kapan, kepada siapa, dan bagaimana hasilnya. Jadi, kemungkinan cinta itu jatuh di tempat yang salah, pasti ada.

Seperti halnya aku, sekarang, malam ini. Aku berbeda dari malam-malam sebelumnya, malam ini terlihat lebih diam, lebih tak berfungsi.

Aku tulis sebaris kalimat di atas selembar kertas.
"Kenapa harus kamu?"

Aku punya hati, aku punya perasaan. Dan itu buat kamu.
Aku punya rindu, aku punya rasa ingin bertemu. Dan itu punya kamu.

Kenapa harus kamu... Kenapa harus kamu...

Ya Tuhan. Apa hati ini salah memilihnya? Apa hati ini tak pantas jika bersamanya?
Mencintai orang yang salah tak pernah ada di pikiranku sebelumnya. Sebegitu menyakitkannya perasaan ini jatuh kepada orang yang tidak tepat.

Aku jatuh cinta padanya. Pada seseorang yang tak kusangka sebelumnya. Sosok dia yang hadir, dia yang datang tanpa permisi. Kenapa harus kamu...

Ah, sudah. Semakin aku cari jawabnya, semakin sakit rasanya.

Aku percaya, itu akan indah pada waktunya, Tuhan yang tahu jawabnya.


welcome 2014

HAPPY NEW YEAR 2014 !!!
DUAR DUAR DUAR....



sudah super duper lama ga nge post d blog ini... hmmm

sebenarnya ada banyak tulisan yang masih kesimpen rapi di folder leptop. belum sempet ngepost aja, hehe..
tapi hari ini bakal nge posting tulisan tulisan itu, ya daripada gak kebaca kalo disimpen doang kan ya, mending d post buat isi-isi blog biar penuh haha...
so let's check this out :))